Tuesday, February 19, 2008

Zero Intelligence

What we know so far from market is that its efficiency can be measured based on, at least, two things: either in term of its allocation or of its requirement of minimizing the presence of asymmetric action.

In the investigation conducted by Gode and Sunder (1993) through their market experiment, it is concluded that performance of an economy is the joint result of its institutional structure, which is in other word its market institution, and agent behavior.

By designing the experiment through creating double actions where agent, here replaced by so called “zero intelligence” machine program rather than “true” agent, can submit random bids and offers. No need the existence of intelligence agent, they told, in order to reach the allocative efficiency of this auction mechanism. The structure of the action it self, i.e. no permission to sell below the cost or buy above the value, conduct to the utmost efficiency the auction market can reach.

Paradox can be found, even with agent being set up to not maximize profit, not observe and not learn its environment, efficiency can still be realized. Short, institution does matter!

Thursday, February 14, 2008

Pranata Kelembagaan

Sukar dipercaya bahwa individu yang bertindak secara tunggal-terpisah dan selalu bersaing satu dengan yang lain di dalam sebuah wilayah yang disebut sebagai pasar tidak akan mengakibatkan kehancuran ataupun kekacauan. Bukankah persaingan antar individu berpotensi menuju kondisi kacau? Mengapa kacau dan hancur tidak secara langsung terjadi di dalam pasar?

Thomas Hobbes, dalam hal ini, menyandarkan pada peran Negara melalui mekanisme pendelegasian dari individu kepada yang mewakilinya sebagai penjamin nihilnya kekacauan.

Ulasan klasik Adam Smith tentang hal ini lebih mengandalkan aktifitas tukar-menukar barang produksi –yang di dalamnya mencakup keteraturan alat perantara tukar menukar, yakni uang– dan sistem pembagian kerja sebagai faktor peredam kekacauan yang muncul dari individu yang egois, homo economicus. Pasar dan Negara seringkali dirujuk untuk meredam kondisi chaos dalam mekanisme persaingan pasar tersebut.

Jelas bahwa pasar dan Negara adalah sebuah lembaga (institution). Lebih jauh, lembaga moneter, corak persaingan suatu pasar pun adalah lembaga yang ikut meredam kondisi chaos. Prinsip dan pranata moral suatu masyarakat seperti: norma, nilai, konvensi, sistem hukum dapat dipandang sebagai pranata-pranata kelembagaan yang menjamin individu agar terus dapat memenuhi keinginannya dan yang menjaga agar kekacauan tidak akan pernah terjadi.

Labels: , ,